Masyarakat Demo PT OKI Pulp and Paper Desak di Tutup

Rabu, 4 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PALEMBANG – Puluhan masyarakat yang tergabung dalam Jaringan Anti Korupsi (Jakor) menggelar aksi demonstrasi di depan PT OKI Pulp and Paper perwakilan Palembang, terkait adanya Dugaan Pelanggaran yang dilakukan oleh PT OKI Pulp and Paper di dusun Sungai Baung kecamatan Air Sugihan kabupaten OKI.

Dewan pimpinan Jakor Fadrianto mengatakan, aksi ini merupakan lanjutan dari demonstrasi serupa yang sebelumnya digelar di depan kantor Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), demo di depan kantor DPRD dan di depan kantor Bupati OKI.

Dirinya menyoroti berbagai permasalahan di PT OKI Pulp, mulai dari aspek ketenagakerjaan, lingkungan, distribusi, transportasi, hingga perpajakan.

Baca Juga :  SPJ Penginapan Hotel Tidak Sesuai, Kadinkes Mura Bungkam

“Banyak TKA di PT OKI Pulp yang tidak memiliki dokumen lengkap namun diberikan keistimewaan dalam mengelola perusahaan. Pekerja lokal dieksploitasi, sementara TKA tanpa dokumen yang jelas diberikan keistimewaan,” ungkap Fadrianto, rabu (4/9/2024).

Selain itu, Fadrianto mengungkapkan pihaknya menemukan indikasi tindak pidana pencemaran lingkungan dan pemanfaatan lahan konservasi tanpa izin.

Penggunaan kendaraan operasional yang tidak dilengkapi dokumen resmi juga merugikan negara dari sisi penerimaan pajak.

Baca Juga :  DPRD Musi Rawas Gelar Paripurna LKPJ 2024, Dukung Pemerintah Tingkatkan Kinerja Daerah

“Investigasi kami menunjukkan berbagai indikasi tindak pidana yang dilakukan OKI Pulp yang merugikan masyarakat, lingkungan hidup, dan keuangan negara,” tuturnya.

Dalam pernyataan sikapnya, Fadrianto mendesak Tutup PT OKI Pulp and Paper dan meminta bertanggungjawab atas Dugaan kerusakan lingkungan di wilayah Air Sugihan sehingga menyebabkan dugaan terganggunya habitat hewan.

“Kami meminta pihak perusahaan untuk menjelaskan persoalan di OKI Pulp and Paper, serta pihak OKI Pulp and Paper segera meminta maaf ke publik atas dugaan yang terjadi,” tegas Fadrianto. (Hen)

Berita Terkait

DPRD Musi Rawas Gelar Paripurna LKPJ 2024, Dukung Pemerintah Tingkatkan Kinerja Daerah
DPRD MURA Siap Kawal Visi MANTABKAN Melalui 9 Program Prioritas Bupati
Proyek Bagunan SMP Roboh, Kabid Dikdas Ungkap Tidak Ada Masalah
Bangunan SMP Roboh, Kadisdik Lubuklinggau Irit Bicara
40 Anggota DPRD MURA Periode 2024-2029 Resmi Dilantik
Dugaan Korupsi, Dinas PUPR Lubuklinggau Dilaporkan Jakor ke Kejati
SPJ Belanja ATK RSUD Sobirin Diduga Tidak Nyata
7 Miliar Pekerjaan PUBM Musi Rawas Kurang Kualitas

Berita Terkait

Sabtu, 15 Maret 2025 - 20:47

DPRD Musi Rawas Gelar Paripurna LKPJ 2024, Dukung Pemerintah Tingkatkan Kinerja Daerah

Rabu, 5 Maret 2025 - 17:31

DPRD MURA Siap Kawal Visi MANTABKAN Melalui 9 Program Prioritas Bupati

Senin, 21 Oktober 2024 - 15:34

Proyek Bagunan SMP Roboh, Kabid Dikdas Ungkap Tidak Ada Masalah

Kamis, 3 Oktober 2024 - 10:41

Bangunan SMP Roboh, Kadisdik Lubuklinggau Irit Bicara

Senin, 30 September 2024 - 17:44

40 Anggota DPRD MURA Periode 2024-2029 Resmi Dilantik

Berita Terbaru

Nasional

Kejagung Tetapkan Thomas Lembong Sebagai Tersangka

Selasa, 29 Okt 2024 - 21:56